Kamis, 31 Januari 2019

Pola Makan Sehat




 Pola Makan Sehat

Pola makan sehat adalahpengaturan makanan dengan 

A. Pengaruh Gizi Terhadap Kesehatan
Kekurangan maupun kelebihan zat gizi dapat menyebabkan kelainan-kelainan. Keadaan semacam ini disebut gizi salah, baik berupa gizi kurang maupun gizi lebih. Sedangkan gizi baik terletak di antara keduanya.
  1. Perubahan-perubahan dalam tubuh akibat gizi salah antara lain pengurangan cadangan., peubahan-perubahan biokimiawi, perubahan-perubahan fungsi, dan perubahan-perubahan anatonik.
  2. Pengaruh gizi terhadap daya kerja, daya tahan, pertumbuhan jasmani dan mental antara lain pengaruh terhadap daya kerja, pengaruh terhadap daya tahan, dan engaruh terhadap pertumbuhan jasmani dan mental.

B. Makanan Sehat
Makanan sehat adalah makanan yang mengandung gizi seimbang, kaya akan serat dan zat yang dibutuhkan untuk perkembangan tubuh. Dilihat dari kandungannya, makanan sehat adalah makanan yang mengandung karbohidrat, protein, mineral, vitamin, dan lemak tak jenuh. Artinya, di dalam menu atau susunan hidangan sehari-hari mengandung semua zat gizi yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang memenuhi kebutuhan, dan tiap-tiap zat gizi dalam perbandingan yang sesuai atau seimbang satu dengan yang lainnya.
Hasil gambar untuk pengertian pola makan sehat bergizi dan seimbang

Di samping hal-hal yang menyangkut mutu gizi, makanan sehat harus pula bebas dari kuman-kuman atau Zat yang dapat menyebabkan penyakit. Oleh sebab itu, selain mutu gizi, faktor kebersihan makanan perlu pula mendapat perhatian.

C. Manfaat Gizi
Sesuai dengan fungsinya, zat gizi dapat digolongkan menjadi tiga, antara lain sebagai berikut. Zat tenaga : hidrat arang, lemak, dan protein. Zat pembangun : protein, mineral, dan protein. Zat pengatur : vitamin, mineral, protein, dan air. Beberapa zat gizi mempunyai fungsi lebih dari satu. Misalnya, protein dapat berfungsi sebagai zat pembangun, zat tenaga maupun zat pengatur. Demikian pula dengan mineral dan air dapat berfungsi sebagai zat pembangun maupun zat pengatur
Zat GiziKeterangan
Hidrat ArangHidrat arang atau karbohidrat disebut juga zat pati atau zat tepung atau zat gula. Susunan hidrat arang terdiri dari unsur Karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Satu gram hidrat arang akan menghasilkan empat kalori. Menurut besarnya molekul, hidrat arang dapat digolongkan menjadi tiga yaitu.
  1. Monosakarida. Monosakarida merupakan hasil akhir dari pemecahan sempurna dari disakarida dan polisakarida, yaitu hidrat arang yang susunan molekulnya lebih kompleks. Sifatnya larut dalam air dan rasanya manis. Golongan ini adalah: glukosa, fruktosa, dan galaktosa.
  2. Disakarida. Dalam proses pencernaan, disakarida akan diubah menjadi monosakarida. Satu molekul disakarida terdiri dari dua molekul monosakarida. Termasuk golongan disakarida ialah sakharosa atau sukrosa, laktosa dan manosa. Hasil pemecahan disakarida adalah sebagai berikut. Sukrosa = Glukosa + fruktosa, Malltosa = Glukosa + glukosa, Laktosa = Glukosa + galaktosa
  3. Polisakarida. Polisakarida terdiri dari banyak molekul monosakarida. Termasuk dalam golongan polisakarida ialah pati atau tepung, dekstrin dan selulosa.
LemakMolekul lemak terdiri dari unsur-unsur Karbon (C ), Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Fungsi utama lemak ialah memberi tenaga kepada tubuh. Satu gram lemak yang dibakar dalam tubuh akan menghasilkan 9 kalori.
  1. Selain fungsinya sebagai sumber tenaga, lemak juga merupakan bahan pelarut dari beberapa vitamin, yaitu vitamin A, D, E, dan K. 
  2. Makanan yang mengandung lemak banyak akan memberi rasa kenyang yang lebih lama. Selain itu, lemak memberi rasa gurih pada makanan.
ProteinSelain mengandung unsur Karbon, hidrogen dan oksigen, protein mengandung pula unsur nitrogen (N), sulfur (S), fosfor (P). Unsur-unsur tersebut membentuk unit-unit yang
disebut asam amino. Asam amino yang tidak dapat dibuat oleh tubuh disebut asam amino
esensial. Fungsi protein terdiri dari dari tiga macam yaitu.
  1. Protein sebagai zat pembangun. Protein digunakan antara lain: pada waktu latihan-latihan olahraga. Setelah menderita sakit keras atau sakit yang menahun. Pada waktu hamil, protein dibutuhkan antara lain untuk pertumbuhan janin dalam kandungan.
  2. Protein sebagai zat pengatur. Di dalam tubuh protein mengatur berbagai proses, antara lain: Protein merupakan bagian dari haemoglobin (Hb), yaitu bagian dari darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen ke jaringan-jaringan tubuh. Sebagai protein plasma berfungsi untuk mengatur tekanan osmosa dan mempertahankan keseimbangan cairan dalam jaringan dan saluran darah. Sebagai protein darah berperan dalam mengatur keseimbangan asam basa dalam tubuh. Kekebalan tubuh terhadap penyakit disebabkan oleh adanya Zat anti yang juga terbuat dari protein. Enzim-enzim dan hormon-hormon yang mengatur berbagai proses dalam tubuh juga terbuat dari protein.
  3. Protein sebagai zat tenaga. Satu gram protein akan mengahasilkan 4 kalori. Protein akan digunakan sebagai zat pembakar, apabila kebutuhan tubuh akan kalori tidak dapat dipenuhi oleh hidrat arang dan lemak.
Zat mineralMeskipun mineral hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil mineral mempunyai peranan penting dalam berbagai proses tubuh, yaitu sebagai zat pembangun dan zat pengatur.
  1. Sebagai zat pembangun, mineral berperan dalam pembentukan jaringan-jaringan tubuh. Misalnya, kalsium dan fosfor berfungsi sebagai pembentuk tulang dan gigi. Zat besi sebagai pembentuk sel-sel darah merah dan lain sebagainya.
  2. Sebagai zat pengatur mineral berfungsi, antara lain sebagai berikut. Keseimbangan asam basa dan dalam proses pembekuan darah, dalam pengangkutan oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh dan sebaliknya, mengangkut karbon dioksida dari jaringan tubuh ke paru-paru, Kepekaan syaraf dan kontraksi otot, Proses metabolisme, sebagai bagian dari enzim-enzim dan hormon-hormon.
VitaminVitamin ialah zat organik yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang sangat sedikit, namun penting untuk mempertahankan kesehatan tubuh. Fungsi utama vitamin ialah mengatur proses metabolisme protein, lemak, dan hidrat arang. Beberapa hal yang menyebabkan timbulnya kekurangan vitamin antara lain sebagai berikut.
  1. Kurang memakan bahan makanan yang mengandung vitamin.
  2. Tubuh kekurangan zat tertentu, sehingga penyerapan vitamin dalam tubuh terganggu, sebagai contoh : (1) Untuk penyerapan vitamin K diperlukan garam-garam empedu. (2) Untuk penyerapan vitamin A dan D diperlukan zat lemak yang cukup.
  3. Akibat penyakit-penyakit saluran pencernaan, misalnya penyakit disentri atau typhus, penyerapan Zat tertentu dalam tubuh mengalami gangguan.
  4. Adanya Zat tertentu dalam bahan makanan atau dalam obat yang akan mengganggu penyerapan vitamin tertentu.
  5. Dalam tubuh terjadi interaksi dari beberapa vitamin. Kekurangan salah satu vitamin akan menyebabkan terganggunya fungsi vitamin lain.
AirKebutuhan tubuh akan air dapat dikatakan nomor dua setelah oksigen. Tubuh sebagaian besar terdiri dari air. Pada bayi jumlah cairan tubuh mencapai lebih kurang 20% dari berat badan, sedangkan pada orang dewasa lebih kurang 65%. Air di dalam tubuh, selain berfungsi sebagai zat pembangun, berfungsi pula sebagai zat pengatur. Sebagai zat pengatur, air berperan antara lain sebagai pelarut hasil-hasil pencernaan, sehingga zat yang diperlukan tubuh dapat diserap melalui dinding usus.

Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar