Kamis, 31 Januari 2019

Pola Makan Sehat




 Pola Makan Sehat

Pola makan sehat adalahpengaturan makanan dengan 

A. Pengaruh Gizi Terhadap Kesehatan
Kekurangan maupun kelebihan zat gizi dapat menyebabkan kelainan-kelainan. Keadaan semacam ini disebut gizi salah, baik berupa gizi kurang maupun gizi lebih. Sedangkan gizi baik terletak di antara keduanya.
  1. Perubahan-perubahan dalam tubuh akibat gizi salah antara lain pengurangan cadangan., peubahan-perubahan biokimiawi, perubahan-perubahan fungsi, dan perubahan-perubahan anatonik.
  2. Pengaruh gizi terhadap daya kerja, daya tahan, pertumbuhan jasmani dan mental antara lain pengaruh terhadap daya kerja, pengaruh terhadap daya tahan, dan engaruh terhadap pertumbuhan jasmani dan mental.

B. Makanan Sehat
Makanan sehat adalah makanan yang mengandung gizi seimbang, kaya akan serat dan zat yang dibutuhkan untuk perkembangan tubuh. Dilihat dari kandungannya, makanan sehat adalah makanan yang mengandung karbohidrat, protein, mineral, vitamin, dan lemak tak jenuh. Artinya, di dalam menu atau susunan hidangan sehari-hari mengandung semua zat gizi yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang memenuhi kebutuhan, dan tiap-tiap zat gizi dalam perbandingan yang sesuai atau seimbang satu dengan yang lainnya.
Hasil gambar untuk pengertian pola makan sehat bergizi dan seimbang

Di samping hal-hal yang menyangkut mutu gizi, makanan sehat harus pula bebas dari kuman-kuman atau Zat yang dapat menyebabkan penyakit. Oleh sebab itu, selain mutu gizi, faktor kebersihan makanan perlu pula mendapat perhatian.

C. Manfaat Gizi
Sesuai dengan fungsinya, zat gizi dapat digolongkan menjadi tiga, antara lain sebagai berikut. Zat tenaga : hidrat arang, lemak, dan protein. Zat pembangun : protein, mineral, dan protein. Zat pengatur : vitamin, mineral, protein, dan air. Beberapa zat gizi mempunyai fungsi lebih dari satu. Misalnya, protein dapat berfungsi sebagai zat pembangun, zat tenaga maupun zat pengatur. Demikian pula dengan mineral dan air dapat berfungsi sebagai zat pembangun maupun zat pengatur
Zat GiziKeterangan
Hidrat ArangHidrat arang atau karbohidrat disebut juga zat pati atau zat tepung atau zat gula. Susunan hidrat arang terdiri dari unsur Karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Satu gram hidrat arang akan menghasilkan empat kalori. Menurut besarnya molekul, hidrat arang dapat digolongkan menjadi tiga yaitu.
  1. Monosakarida. Monosakarida merupakan hasil akhir dari pemecahan sempurna dari disakarida dan polisakarida, yaitu hidrat arang yang susunan molekulnya lebih kompleks. Sifatnya larut dalam air dan rasanya manis. Golongan ini adalah: glukosa, fruktosa, dan galaktosa.
  2. Disakarida. Dalam proses pencernaan, disakarida akan diubah menjadi monosakarida. Satu molekul disakarida terdiri dari dua molekul monosakarida. Termasuk golongan disakarida ialah sakharosa atau sukrosa, laktosa dan manosa. Hasil pemecahan disakarida adalah sebagai berikut. Sukrosa = Glukosa + fruktosa, Malltosa = Glukosa + glukosa, Laktosa = Glukosa + galaktosa
  3. Polisakarida. Polisakarida terdiri dari banyak molekul monosakarida. Termasuk dalam golongan polisakarida ialah pati atau tepung, dekstrin dan selulosa.
LemakMolekul lemak terdiri dari unsur-unsur Karbon (C ), Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Fungsi utama lemak ialah memberi tenaga kepada tubuh. Satu gram lemak yang dibakar dalam tubuh akan menghasilkan 9 kalori.
  1. Selain fungsinya sebagai sumber tenaga, lemak juga merupakan bahan pelarut dari beberapa vitamin, yaitu vitamin A, D, E, dan K. 
  2. Makanan yang mengandung lemak banyak akan memberi rasa kenyang yang lebih lama. Selain itu, lemak memberi rasa gurih pada makanan.
ProteinSelain mengandung unsur Karbon, hidrogen dan oksigen, protein mengandung pula unsur nitrogen (N), sulfur (S), fosfor (P). Unsur-unsur tersebut membentuk unit-unit yang
disebut asam amino. Asam amino yang tidak dapat dibuat oleh tubuh disebut asam amino
esensial. Fungsi protein terdiri dari dari tiga macam yaitu.
  1. Protein sebagai zat pembangun. Protein digunakan antara lain: pada waktu latihan-latihan olahraga. Setelah menderita sakit keras atau sakit yang menahun. Pada waktu hamil, protein dibutuhkan antara lain untuk pertumbuhan janin dalam kandungan.
  2. Protein sebagai zat pengatur. Di dalam tubuh protein mengatur berbagai proses, antara lain: Protein merupakan bagian dari haemoglobin (Hb), yaitu bagian dari darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen ke jaringan-jaringan tubuh. Sebagai protein plasma berfungsi untuk mengatur tekanan osmosa dan mempertahankan keseimbangan cairan dalam jaringan dan saluran darah. Sebagai protein darah berperan dalam mengatur keseimbangan asam basa dalam tubuh. Kekebalan tubuh terhadap penyakit disebabkan oleh adanya Zat anti yang juga terbuat dari protein. Enzim-enzim dan hormon-hormon yang mengatur berbagai proses dalam tubuh juga terbuat dari protein.
  3. Protein sebagai zat tenaga. Satu gram protein akan mengahasilkan 4 kalori. Protein akan digunakan sebagai zat pembakar, apabila kebutuhan tubuh akan kalori tidak dapat dipenuhi oleh hidrat arang dan lemak.
Zat mineralMeskipun mineral hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil mineral mempunyai peranan penting dalam berbagai proses tubuh, yaitu sebagai zat pembangun dan zat pengatur.
  1. Sebagai zat pembangun, mineral berperan dalam pembentukan jaringan-jaringan tubuh. Misalnya, kalsium dan fosfor berfungsi sebagai pembentuk tulang dan gigi. Zat besi sebagai pembentuk sel-sel darah merah dan lain sebagainya.
  2. Sebagai zat pengatur mineral berfungsi, antara lain sebagai berikut. Keseimbangan asam basa dan dalam proses pembekuan darah, dalam pengangkutan oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh dan sebaliknya, mengangkut karbon dioksida dari jaringan tubuh ke paru-paru, Kepekaan syaraf dan kontraksi otot, Proses metabolisme, sebagai bagian dari enzim-enzim dan hormon-hormon.
VitaminVitamin ialah zat organik yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang sangat sedikit, namun penting untuk mempertahankan kesehatan tubuh. Fungsi utama vitamin ialah mengatur proses metabolisme protein, lemak, dan hidrat arang. Beberapa hal yang menyebabkan timbulnya kekurangan vitamin antara lain sebagai berikut.
  1. Kurang memakan bahan makanan yang mengandung vitamin.
  2. Tubuh kekurangan zat tertentu, sehingga penyerapan vitamin dalam tubuh terganggu, sebagai contoh : (1) Untuk penyerapan vitamin K diperlukan garam-garam empedu. (2) Untuk penyerapan vitamin A dan D diperlukan zat lemak yang cukup.
  3. Akibat penyakit-penyakit saluran pencernaan, misalnya penyakit disentri atau typhus, penyerapan Zat tertentu dalam tubuh mengalami gangguan.
  4. Adanya Zat tertentu dalam bahan makanan atau dalam obat yang akan mengganggu penyerapan vitamin tertentu.
  5. Dalam tubuh terjadi interaksi dari beberapa vitamin. Kekurangan salah satu vitamin akan menyebabkan terganggunya fungsi vitamin lain.
AirKebutuhan tubuh akan air dapat dikatakan nomor dua setelah oksigen. Tubuh sebagaian besar terdiri dari air. Pada bayi jumlah cairan tubuh mencapai lebih kurang 20% dari berat badan, sedangkan pada orang dewasa lebih kurang 65%. Air di dalam tubuh, selain berfungsi sebagai zat pembangun, berfungsi pula sebagai zat pengatur. Sebagai zat pengatur, air berperan antara lain sebagai pelarut hasil-hasil pencernaan, sehingga zat yang diperlukan tubuh dapat diserap melalui dinding usus.

Semoga bermanfaat

Pertumbuhan Fisik Remaja

Pertumbuhan Fisik Remaja

Hasil gambar untuk Pertumbuhan ·    Perkembangan ·    Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan fisik sekunder    Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan mental
  1. Pengertian Remaja
Melihat dari istilahnya ada beberapa istilah yang dipakai untuk menunjukkan masa remaja, diantaranya ialah puberteit, adolescentia, dan youth. Namun, di Indonesia istilah yang sering digunakan ialah pebertas atau remaja. Pubertas berasal dari bahasa Latin yang berarti usia kedewasaan (the age of manhood) atau dalam bahasa Inggris disebut puberty dan puberteit dalam bahasa Belanda.
Menurut Mappiare (1982), masa remaja adalah masa yang berlangsung antara 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita, dan bagi pria berlangsung antara 13 tahun sampai 22 tahun. Menurut Hurlock (1964) rentangan usia remaja ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu 12/13 tahun sampai 17/18 tahun adalah remaja awal, dan usia 17/18 tahun sampai 21/22 tahun adalah remaja akhir.
Menurut Shaw dan Constanzo (1985) pada masa ini remaja juga sedang mengalami perkembangan pesat dalam aspek intelektual. Transformasi intelektual dari cara berfikir remaja ini sangat memungkinkan mereka tidak hanya mampu mengintegrasikan dirinya kedalam masyarakat dewasa, tapi juga merupakan karakteristik yang paling menonjol dari semua periode perkembangan. Perekembangan intektual yang terus menerus menyebabkan remaja mencapai tahap operasional formal. Tahap ini memungkinkan remaja mampu berfikir secara lebih abstrak, menguji hipotesis, dan mempertimbangkan apa saja peluang yang ada padanya daripada sekedar apa yang adanya. Kemampuan intelektual seperti ini yang membedakan fase remaja dari fase-fase sebelumnya.

  1. Pengertian Pertumbuhan Fisik
Pertumbuhan fisik adalah perubahan fisik yang terjadi dan merupakan gejala primer dalam pertumbuhan remaja. Perubahan-perubahan fisik meliputi; perubahan ukuran tubuh, perubahan proporsi tubuh, munculnya ciri-ciri kelamin primer dan ciri kelamin sekunder.
Ada perbedaan perubahan fisik pada anak laki-laki dengan perempuan. Anak perempuan mulai bertumbuh pesat pada usia 10,5 tahun dan paling cepat pada usia 12 tahun. Sedangkan anak laki-laki dua tahun lebih lambat mulainya, namun akhirnya anak laki-laki bertambah 12-15 cm dalam satu tahun hingga pada usia 13 tahun sampai menjelang 14 tahun. Namun, pada kenyataannya pertumbuhan fisik dan emosional tidaklah selalu berjalan searah. Seorang anak yang bertubuh tinggi, tidak selalu lebih matang secara emosional dibandingkan dengan anak seusia yang lebih pendek.

  1. Jenis-Jenis Perubahan dalam Pertumbuhan Fisik Remaja
Ada beberapa perubahan-perubahan fisik yang penting dan terjadi pada masa remaja, yaitu :
  1. Perubahan Ukuran Tubuh
Irama pertumbuhan mendadak menjadi cepat sekitar dua tahun sebelum anak mencapai taraf pematangan kelaminnya. Setahun sebelum pematangan ini, anak akan bertambah tiggi 10-15 cm dan bertambah berat 5-10 kg setelah terjadi pematangan kelamin. Pertumbuhan tubuh selanjutnya masih terus terjadi namun dalam tempo yang sedikit lebih lamban. Selama empat tahun pertumbuhan tinggi badan akan bertambah 25% dan berat tubuhnya hampir mencapai dua kali lipat. Anak laki-laki tumbuh terus lebih cepat daripada anak perempuan.
  1. Perubahan Proporsi Tubuh
Ciri tubuh yang kurang proporsional pada masa remaja tidak sama untuk seluruh tubuh, ada pula bagian tubuh yang semakin proposional. Proporsi yang tidak seimbang akan berlangsung terus sampai masa puber selesai sehingga akhirnya roporsi tubuh mulai tampak seimbang menjadi menjadi proporsi orang dewasa. Perubahan ini terjadi baik di dalam maupun di bagian luar tubuh anak. Misalanya, di masa anak-anak ukuran jantung kecil sedangkan pembuluh darah kulit belum begitu tampak. Pada masa puber terjadi sebaliknya. Di bagian luar tampak pertumbuhan kaki dan tangan lebih panjang dibanding tubuh.
  1. Ciri Kelamin Primer
Pada masa anak-anak, alat kelamin primer masih belum berkembang dengan sempurna. Ketika memasuki masa remaja alat kelamin mulai berfungsi dengan sempurna saat remaja berusia 14 tahun, yaitu saat saat pertama kali mengalami “mimpi basah”. Sedangkan anak perempuan, indung telurnya mulai berfungsi pada usia 13 tahun, yaitu saat pertama kali menstruasi atau haid. Bagian lain dari alat perkembangbiakan pada anak perempuan masih belum sempurna, sehingga belum mampu mengandung anak untuk beberapa bulan. Masa interval ini disebut sebagai “saat steril” masa remaja.
  1. Ciri Kelamin Sekunder
Yang dimaksud ciri kelamin sekunder (ciri kelamin kedua) pada anak perempuan adalah membesarnya buah dada dan mencuatnya puting susu, pinggul melebar lebih lebar dari lebar bahu, tumbuh rambut di sekitar alat kelamin, tumbuh rambut di ketiak, dan suara bertambah nyaring. Sedangkan ciri kelamin sekunder pada laki-laki adalah tumbuh kumis dan jenggot, otot-otot mulai tampak, bahu melebar lebih lebar dari pinggul, nada suara membesar, tumbuh jakun, tumbuh bulu ketiak, bulu dada, bulu di sekitar alat kelamin, serta perubahan jaringan kulit menjadi lebih kasar dan pori-pori membesar.
Ciri kelamin sekunder inilah yang membedakan bentuk fisik antara laki-laki dan perempuan. Ciri ini pula yang sering kali menjadi daya tarik antar lawan jenis. Perubahan tersebut berjalan seiring dengan perkembangan ciri kelamin primer dan keduanya akan mencapai taraf kematangan pada tahun pertama dan kedua masa remaja.

Ada 3 hal yang membedakan anak laki-laki dan perempuan dalam kematangan seksual, yaitu :
  • Kriteria Kematangan Seksual
Kriteria ini tampak jelas pada anak perempuan dari pada anak laki-laki. Menarcheatau menstruasi dipakai sebagai tanda permulaan pubertas. Sesudah itu masih dibutuhkan satu sampai satu setengah tahun lagi sebelum anak perempuan betul-betul matang untuk bereproduksi.
  • Permulaan Kematangan Seksual
Permulaan kematangan seksual pada anak perempuan kira-kira dua tahun lebih cepat mulainnya daripada anak laki-laki. Menarche merupakan tanda permulaan kematangan seksual dan terjadi sekitar usia 13 tahun dengan penyebaran normal antara 10 sampai 16,5 tahun. Jadi sekitar satu tahun sesuadah dilaluinya puncak percepatan pertumbuhan.
Pada anak laki-laki baru terjadi produksi spermatozoa hidup selama kira-kira satu tahun sesudah puncak percepatan perkembangan (kurang lebih usia 14 tahun). Namun ejakulasi pertama (mimpi basah) mendahului puncak percepatan perkembangan tetapi dalam air mani baru terdapat sedikit sperma.
  • Urutan Gejala Kematangan
Pada anak perempuan kematangan dimulai dengan suatu tanda kelamin dengan tumbuhnya buah dada (payudara) yang tampak dan bagian puting susu yang sedikit mencuat. Hal ini terjadi pada usia 8 sampai 13 tahun. Baru pada stadium kemudian, menjelang menarche jaringan pengikat sedikitnya mulai tumbuh hingga payudara mulai memperoleh bentuk yang dewasa. Kelenjar payudara baru mengadakan reaksi pada masa kehamilan dengan suatu pembengkakan sedangkan produksi air susu terjadi pada akhir kehamilan. Hal ini merupakan akibat reaksi-reaksi fisiologi yang menyebabkan perubahan pada organ-organ kelamin internal.
Pada anak laki-laki, kematangan sesksual dimulai dengan pertumbuhan teste yang dimulai antara umur 9,5 dan 13,5 tahun dan berkhir antara 13,5 dan 17 tahun. Pada usia kurang lebih 15-16 tahun, pada anak laki-laki maupun perempuan pangkal tenggorokannya (jakun) mulai membesar yang menyebabkan pita suara menjadi lebih panjang.
  1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Fisik Remaja
Kondisi-kondisi yang mempengaruhi pertumbuhan fisik remaja antara lain yaitu :
  1. Pengaruh Keluarga
Pengaruh keluarga meliputi faktor keturunan dan faktor lingkungan. Karena faktor keturunan, seorang anak dapat lebih tinggi atau panjang dari pada anak lainnya sehingga tubuhnya lebih berat. Faktor lingkungan akan menentukan tercapai tidaknya perwujudan potensi keturunan yang di bawa anak. Pada setiap usia, lingkungan lebih berpengaruh terhadap berat tubuh dari pada terhadap tinggi tubuh.

  1. Pengaruh Gizi
Anak yang memperoleh gizi cukup biasanya akan lebih tinggi tubuhnya dan sedikit lebih cepat mencapai taraf remaja dibandingkan dengan mereka yang kurang memperoleh gizi.
  1. Gangguan Emosional
Anak yang terlalu sering mengalami gangguan emosional akan menyebabkan terbentuknya steroid adrenal yang berlebihan. Kondisi ini akan berakibat berkurangnya penbentukan hormon perumbuhan di kalenjar pituitary. Bila terjadi hal demikian, pertumbuhan awal remaja terhambat dan tidak tercapai berat tubuh yang seharusnya.
  1. Jenis Kelamin
Anak laki-laki cenderung lebih tinggi dan lebih berat dari pada anak perempuan. Kecuali pada usia antara 12 dan 15 tahun, anak perempuan biasanya akan sedikit lebih tinggi dan lebih berat dari pada anak laki-laki. Terjadinya perbedaan berat dan tinggi tubuh ini karena bentuk tulang dan otot pada anak laki-laki memang berbeda dari anak perempuan.
  1. Status Sosial Ekonomi
Anak-anak yang berasal dari keluarga dengan status sosial-ekonomi rendah, cenderung lebih kecil dari pada anak yang berasal dari keluarga yang status sosial-ekonominya tinggi.
  1. Kesehatan
Anak-anak yang sehat dan jarang sakit, biasanya akan memiliki tubuh yang lebih berat dari pada anak yang sering sakit.
  1. Pengaruh Bentuk Tubuh
Bentuk tubuh, apakah mesomorf, ektomorf, atau endomorf, akan mempengaruhi besar kecilnya tubuh anak. Misalnya, anak yang bentuk tubuhnya mesomorf akan lebih besar dari pada yang endomorf, karena mereka memang lebih gemuk dan berat.

  1. Pengaruh Pertumbuhan Fisik Remaja terhadap Tingkah Laku
Perubahan fisik selalu dibarengi dengan perubahan sikap dan perilaku. Keadaan ini seringkali menjadi sedikit parah karena sikap orang-orang yang berbeda di sekelilingnya dan sikap anak itu sendiri dalam menanggapi perubahan fisik itu. Pada masa ini seringkali dinamakan sebagai “masa negatif”, karena perilaku anak yang pada awalnya telah terbentuk mendadak menjadi sulit diduga dan sering melawan norma sosial yang berlaku.
Meskipun pengaruh pubertas terhadap anak berbeda-beda, namun cara melampiaskan gangguan ketidakseimbangan tampaknya sama. Beberapa bentuk pelampiasan yang dapat terlihat adalah mudah tersinggung, tidak dapat diikuti jalan pikirannya atau pun perasaannya, ada kecenderungan menarik dari keluarga atau teman, lebih senang meyendiri, menentang kewenangan (misalnya orang tua dan guru), sangat mendambakan kemandirian, sangat kritis terhadap orang lain, tidak suka melakukan tugas di rumah atau di sekolah, dan sangat tampak bahwa dirinya tidak bahagia.
Dalam proses pertumbuhan fisik seorang anak banyak ha-hal yang dirasakan. Adapun rasa ketidaknyamanan mendominasi perasaan mereka. Perasaan tidak nyaman ini misalnya adanya keluhan, gelisah, nafsu makan berkurang, gangguan pencernaan, sakit kepala, sakit punggung dan sebagainya. Namun gangguan ini lebih sering dirasakan oleh anak perempuan dari pada anak laki-laki.
Semoga bermanfaat

Teknik dasar renang

Teknik dasar renang
Hasil gambar untuk renang
Renang adalah salah satu olah raga yang sangat seru. Bisa dibilang renang adalah olah raga terbaik karena melibatkan seluruh anggota badan untuk bergerak. Renang pun memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan pernafasan dan jantung.
Bila olah raga ini dilakukan saat sejak masa pertumbuhan, maka dapat menambah tinggi postur dan membuat badan lebih atletis. Khusus bagi para pemula, jangan terlalu fokus terhadap berbagai gaya yang ada ketika berenang.
Cobalah fokus untuk mempelajari berbagai teknik dasar berenang agar lebih mudah saat mempelajari gaya dalam berenang. Intinya kuasai teknik dasar berenang sebelum berlatih gaya dalam berenang.
Teknik dasar berenang ini akan membantu serta mempermudah dalam berlatih gaya. Terdapat beberapa teknik yang harus dipelajari yaitu teknik pernafasan, meluncur dan mengapung, simak penjelasannya berikut ini;

Teknik Pernafasan Renang

Bisa dibilang teknik pernafasan adalah teknik yang sangat penting dalam berenang. Berenang memang identik dengan menahan nafas dalam air. Tapi sebelum melakukan teknik pernafasan, sangat diwajibkan untuk melakukan pemanasan dulu.
Pemanasan ini berguna untuk melemaskan agar otot-otot tidak kaku saat berenang. Berikut ini langkah-langkah teknik pernafasan ketika berenang.
  • Berdirilah di pinggir kolam dengan dan wajah berada di permukaan air.
  • Tarik nafas melalui mulut lalu tahan beberapa saat.
  • Setelah itu masukan kepala ke dalam air. Usahakan membuat gelembung dengan cara mengeluarkan sedikit demi sedikit udara tadi lewat mulut atau hidung. Fungsi membuat gelembung ini agar nafas tidak cepat habis dan ngos-ngosan.
  • Tahan sekitar 15 hingga 20 detik. Lakukan hal ini hingga kita terbiasa dan menenukan irama saat mengambil nafas dan mengelurkan nafas dalam air.
Teknik pernafasan ini sangat berguna ketika berenang agar ketika berenang bisa menghemat tenaga, nafas dan tidak cepat ngos-ngosan. Jika kita salah mengambil nafas maka saat berenang akan mudah lelah, lebih bahaya lagi saat bernafas itu air masuk ke hidung atau tertelan ke dalam mulu.

Teknik Meluncur Ketika Renang


materi-sekolah.com

Teknik selanjutnya yaitu meluncur, teknik ini sangat penting karena hampir seluruh gaya dalam renang terdapat gerakan meluncur. Apabila tidak bisa meluncur maka dalam latihan gaya berenang pun akan lebih sulit lagi.
Meluncur merupakan gerakan tubuh secara horizontal, gerakan ini berada dibawah permukaan air. Teknik ini memerlukan ketengangan dan keseimbangan, karena jika tidak seimbang maka badan tidak akan berada di permukaan atau tenggelam. Berikut ini teknik meluncur ketika berenang
  • Berdirilah pada pinggir kolam dan posisikan badan kita membelakangi dinding kolam. Usahakan pada kolam yang tidak terlalu dangkal dan tidak terlalu dalam pula.
  • Tempelkan salah satu telapak kaki yang kanan atau kiri pada dinding kolam. Posisikan jari-jari kaki menghadap ke bawah sebagai tolakan ketika meluncur.
  • Dorong badan dengan kaki, lalu meluncurlah sejauh mungkin. Posisi tangan berada di depan sejajar satu sama lain, posisi kepala harus masuk kedalam air dan posisi kuping sejajar dengan lengan tangan.
  • Lakukan gerakan tersebut sebanyak 15 hingga 20 kali percobaan hingga badan terasa seimban serta berada pada permukaan dan tidak tenggelam.

Apabila teknik meluncur ini sudah dikuasai dengan benar, maka akan mempermudah dalam mempelajari macam gaya renang. Jika pada kolam yang sedang sudah terbiasa, maka cobalah meluncur pada kolam yang lumayan dalam agar lebih terbiasa.

Teknik Mengapung di Kolam Renang

Teknik terakhir yang harus dikuasai adalah menpung atau mengambang. Pada teknik ini kalian dilatih agar tubuh bisa mengambang atau mengapung, gunanya agar tidak tenggelam ketika berenang.
Pada dasarnya gerakan ini berupa tubuh yang melayang-layang di bawah permukaan air dan kepala tetap berada di atas permukaan air serta dorongan tangan dan kaki sebagai penyeimbang agar pisisi badan tetap terjaga.
Teknik mengapung ini tebagi menjadi dua jenis, yaitu teknik mengapung secara lurus vertical dan teknik mengapung secara terlentang. Simak penjelasannya teknik mengapung dibawah ini.

Teknik Menapung Secara Terlentang




Untuk berlatih teknik ini diperlukan latihan yang cukup sering, karena mengapung di dalam air memerlukan ketenangan serta latihan yang serius. Berikut langkah-langkah teknik mengapung secara terlentang.
  • Menarik tubuh ke belakang hingga kedua telinga terendam air.
  • Kedua tangan direngangkan hingga membentuk siku-siku dan pergelangan tangan tetap lurus. Usahakan tangan dalam keadaan rileks.
  • Telapak tangan ditekan ke bawah secara bergantian atau bersamaan sehingga tubuh tetap melayang dalam air.
  • Kedua kaki digerakan hingga menyerupai huruf V.
  • Lakukan gerakan diatas hingga lancar dan mampu bertahan di air selamat beberapa menit.
Pada awal-awal cobalah latihan di pinggir kolam sebagai pemanasan, jika sudah cukup lancar dan seimbang maka cobalah ke kolam yang lebih dalam untuk melatih keberanian.

Teknik Mengapung Secara Lurus Horizontal




Gerakang mengapung secara lurus adalah teknik yang paling sering digunakan, karena hampir setiap macam gaya dalam berenang menggunakan teknik ini. Gerakan ini berdasar pada posisi tubuh yang berada dibawah permukaan air dan kepala tetap berada di atas air. Biasanya kepala hanya sebatas sampai dagu.

Berikut ini langkah-langkah teknik mengapung secara lurus horizontal.
  • Tangan dan kaki tetap digerakan untuk memberikan keseimbangan agar tubuh tetap melayang di permukaan air.
  • Gerakan tangan dengan meregangkan kedua tangan hingg membentuk siku-siku. Usahakan pergelakan tangan tetap rileks dan lurus.
  • Beri jarak antara kedua kaki lalu dorong telapak kaki ke bawah secara bergantian.
  • Lakukan gerakan ini hingga kalian dapat menapung beberapa menit di air.
Untuk mempermudah gerakan ini bisa digunakan di pinggir kolam dengan menggunakan pengangan besi sebagai bantuannya. jika sudah terbiasa dan seimbang, cobalah mencoba ke kolam yang lebih dalam untuk melatih keberanian kalian.

Teknik dasar peancak silat

Teknik dasar peancak silat

1. Teknik Kuda-kuda

Hasil gambar untuk kuda kuda pencak silat
Teknik dasar pencak silat yang wajib dipelajari pertama yaitu, kuda-kuda. Dimana kuda-kuda sendiri merupakan sebuah sikap menapakkan kaki.
Selain itu, kuda-kuda ini juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan pada tubuh kamu saat menyerang maupun bertahan.
Di dalam teknik dasar pencak silat, kuda kuda terbagi menjadi 6 jenis, antara lain:
  • Kuda-kuda depan.
  • Kuda-kuda belakang.
  • Kuda-kuda tengah.
  • Kuda-kuda samping.
  • Kuda-kuda silang.
  • Dan, kuda-kuda depan serta belakang.

2. Teknik Sikap Pasang





Setelah kamu menguasai teknik dasar pencak silat yang bernama kuda-kuda, setelah itu kamu harus menguasai teknik selanjutnya yaitu, sikap pasang.
Sikap pasang adalah sebuah posisi yang dipadukan dengan kuda-kuda yang bersifat fleksibel sesuai dengan situasi menyerang maupun bertahan.
Disini kami akan menjelaskan 4 sikap pasang yang perlu untuk kamu pelajari jika mau menjadi pesilat, yakni:
  • Pasang Satu

Sikap pasang yang pertama kamu diharuskan untuk posisi badan tetap tegak dengan meletakkan kedua tangan disamping dalam keadaan yang siap, sedangkan kaki dibuka hanya selebar bahu.
  • Pasang Dua

Disini kamu dituntut untuk badan tetap dalam kondisi tegak serta kaki selebar bahu dengan kedua telapak tangan kamu mengepal tepat sejajar dengan pinggang.
  • Pasang Tiga

Sikap pasang yang ketiga badan tetap pada kondisi tegak lurus, dan kaki dibuka hingga selebar bahu, cukup untuk tangan diwajibkan diangkat sejajar mata sedang posisi dalam keadaan silang dengan kepalan tangan kebuka.
  • Pasang Empat 

Yang terakhir, seperti pada umumnya kaki harus dibuka hingga selebar bahu, tangan harus diangkat sejajar dengan mata kamu, sedangkan posisi silang dengan kepalan tangan kamu sudah dalam keadaan terkepal.

3. Teknik Pola Langkah



Teknik Pola Langkah
tokopedia.com

Pecak silat adalah gabungan antara kuda-kuda yang dipadukan dengan fleksibelnya langkahserta disempurnakan dengan pemahaman arah yang baik dan benar.
Agar gerakan kita tidak mudah untuk dibaca lawan, maka teknik dasar pencak silat berikutnya adalah pola langkah, yaitu perubahan tapakan kaki dari sudut ke tempat yang lainnya.

4. Teknik Arah



Teknik Arah
smknhnurulhuda.wordpress.com

Teknik yang selanjutnya bernama, teknik arah. Arah berhubungan dengan kemana pesilat akan melangkah saat dalam posisi bertahan maupun menyerang.
Hal ini lebih dikenal dengan nama delapan penjuru mata angin dalam persilatan di dunia. Yaitu dengan menyiapkan kuda-kuda samping, kaki kiri berada tepat di depan kaki kanan, serta badan harus berada dalam keadaan yang tegak lurus.

5. Teknik Tendangan



Teknik Tendangan

Teknik dasar pencak silat yang selanjutnya yaitu, teknik tendangan. Dan ini merupakan teknik yang tidak kalah pentinganya.
Pada umumnya terdapat 4 jenis tendangan pada pencak silat ini antara lain, Tendangan A, tendangan yang lurus kedepan, Tendangan C, tendangan dari samping, Tendangan T, tendangan dengan menggunakan telapak kaki, serta Tendangan Melingkar.

6. Teknik Pukulan





Hasil gambar untuk pukulan pencak silatSeperti olahraga bela diri lainnya, pencak silat juga mempunya gerakan pukulan. Dimana gerakan pukulan pencak silat bisa digunakan saat menyerang maupun bertahan.
Teknik dasar pencak silat yang satu ini mempunyai 4 jenis pukulan yakni, pukulan lurus, bandul, tegak serta melingkar.

7. Teknik Tangkisan



Hasil gambar untuk tangkisan pencak silat

Pencak silat adalah seni bela diri yang gak terus-menerus menyerang, tetapi bertahan juga dibutuhkan untuk meredam serangan lawan atau yang biasa kita sebut yaitu, tangkisan.
Tangkisan adalah usaha kita untuk mempertahankan posisi kita dari serangan lawan, terdapat 4 jenis tangkisan yaitu, luar, dalam, atas, serta bawah.

8. Teknik Kuncian



Hasil gambar untuk kunci pencak silat

Pada beladiri pencak silat ini gak hanya menyerang dan bertahan juga lhoo, tapi kita juga dapat mengunci pergerakan lawan.
Salah satu teknik dasar pencak silat ini juga wajib untuk kamu pelajari, umumnya teknik dasar yang kali ini mengincar ke bagian tubuh yang vital antara lain, pergelangan tangan, leher, serta dagu yang membuat lawan otomatis akan menyerah.

9. Teknik Guntingan





Hasil gambar untuk guntingan pencak silatSaat kamu sudah menguasi teknik dasar pencak silat diatas, teknik setelahnya yang juga bisa kamu pelajari yaitu, teknik guntingan.
Gerakan guntingan dapat dilakukan dengan cara menjepit seperti saat kamu lagi menggunting, dengan bagian tubuh lawan yang bertujuan agar lawan jatuh sekaligus bisa untuk menjatuhkan lawan.

10. Sikap Berbaring



Sikap Berbaring
tokopedia.com

Teknik dasar pencak silat yang terakhir adalah sikap berbaring yang biasanya dilakakukan oleh pesilat saat bertahan dari serangan musuh serta dalam kondisi terpojok.
Jadi, saat kamu terjatuh, kita masih ada kemungkinan untuk membela diri serta bisa mengembalikkan keadaan.
Berikut ini ada beberapa sikap berbaring yang perlu untuk kamu pelajari:
  • Sikap Miring

Teknik sikap miring dapat dilakukan dengan posisi tubuh miring serta pandangan lurus dengan membarengi  kaki menekuk sampai mendekati dada.
Sementara kaki yang lainnya dipakai sebagai penopang badan, dan salah satu siku tangan berposisi di permukaan lantai, serta tangan lainnya akan menopang paha.
  • Sikap Telentang

Teknik sikap telentang ini bisa dilakukan dengan tiduran telentang sambil kaki yang satu ditekuk dan satu kaki yang lainnya diluruskan.
Sementara salah satu tangan berada di tanah sambil siku kamu dibengkokkan, serta tangan lainnya bersiap di atas dada.
  • Sikap Telungkup

Teknik sikap berbaring yang terakhir adalah dengan cara telungkup serta pandangan lurus dan siap siaga.
Kaki keduanya diluruskan serta kedua tangan menyentuh lantai sambil siku dibengkokkan dengan sangat kokoh.