Jumat, 01 Februari 2019

Teknik dasar tenis meja

Teknik dasar tenis meja

Hasil gambar untuk tenis meja

Teknik Grip

Teknik grip atau cara memegang raket tenis meja adalah teknik dasar yang utama untuk diperhatikan. Di awal, sangatlah penting untuk mengetahui sekaligus melatih cara memegang bet tenis meja. Hal ini pun turut memengaruhi performa kita ketika berada dalam permainan, maka dari itu berikut ini adalah 3 jenis teknik gripnya:
Hasil gambar untuk teknik tenis meja Penholder Grip\
  1. Penholder Grip
Pada cara memegang bet dengan metode penholder grip, fokus utama adalah dengan memegangnya persis seperti ketika Anda memegang pulpen. Teknik grip ini diketahui cukup jarang dipakai oleh para pemain tenis meja di Asia. Ini karena penggunaan teknik shakehand grip jauh lebih populer dan banyak digunakan.
Teknik ini pun penggunaannya hanya bisa dilakukan pada satu sisi bet ketika bermain. Pukulan yang paling sesuai ketika memegang dengan cara ini adalah pukulan forehand dan akan cukup sulit jika hendak memakai pukulan backhand. Pergerakan kaki pemain harus tepat dan lincah ketika menggunakan teknik grip satu ini.
Cara Melakukan:
  • Pastikan untuk memegang bet yang mengarah ke bawah dengan grip atau pegangan yang menghadap ke atas.
  • Bet harus dipegang tepat di mana pegangan menyatu dengan bidang bet memakai jari telunjuk dan ibu jari. Ya, teknik ini sangat persis dengan cara kita saat sedang memegang sebuah pena.
  • Pada sisi bet lainnya, kita sah-sah saja untuk menekukkan ketiga jari kita lainnya, atau juga bisa meluruskannya ke bawah bet tapi rapatkan dulu jari-jari kita.
  1. Shakehand Grip
Hasil gambar untuk teknik tenis meja Penholder Grip\
Seperti namanya, pasti banyak dari kita pun mampu menebak seperti apa teknik memegang bet tenis meja satu ini. Ya, persis ketika kita sedang berjabat tangan dengan orang lain dan cara inilah yang paling populer dan sangat mendunia.
Alasan mengapa teknik grip ini bisa begitu favorit dan mendunia adalah karena memang ada peluang besar yang diberikan oleh cara grip ini kepada para pemain tenis meja supaya bisa bermain lebih baik, khususnya pada waktu pukulan backhand. Kalau sebelumnya dengan penholder grip kita akan kesulitan melakukan pukulan backhand, dengan cara grip ini justru lebih gampang.
Shakehand grip juga diketahui menjadi cara memegang bet yang paling multiguna sehingga banyak pemain tenis meja yang menyukai cara pegangan ini. Bahkan banyak pelatih tenis meja pun menyarankan pemainnya untuk menggunakan teknik grip satu ini, baik di luar maupun dalam negeri.
Cara Melakukan:
  • Pastikan posisi bet tegak lurus sejajar dengan lantai.
  • Mulailah memegang bet tenis meja seakan sedang bersalaman atau berjabat tangan dengan orang lain.
  • Jari telunjuk bisa diluruskan pada bagian bawah bidang bet tenis meja, sementara ibu jari diposisikan pada permukaan bet lainnya di atas bidang yang telunjuk kita pegang.
  • Tekuklah ibu jari dan rilekskan sedikit supaya kuku pada ibu jari kita tegak lurus dengan permukaan bet yang kita pakai untuk melakukan pukulan. Intinya, jangan sampai ibu jari bagian dalam kita menyentuh bagian permukaan bet tenis meja.
  • Bidang bet pun pastikan menyandar di leukan antar ibu jari serta telunjuk yang kira-kira ¼ inci dari sisi jari telunjuk.
  • Letakkan jari telunjuk untuk dekat dengan bagian bet dan posisikan melintang ke arah atas bet.
  • Agak merapatkan ibu jari pada bet sangat boleh.
  1. Seemiller Grip
Teknik Seemiller GripPenggunaan teknik grip seemiller ini sangatlah mirip dengan handshake grip, namun yang membedakan adalah bahwa teknik grip ini bagian jari telunjuk pemain memegang seluruh bagian bet. Sementara untuk bet yang atas, pemain perlu memutarnya 20-90 derajat untuk mengarah ke tubuh. Karena merupakan hasil pengembangan dan variasi dari shakehand grip, maka tak heran kalau cara memegangnya pun sama.
Cara Melakukan:
  • Cukup memulai pegangan dengan melakukan langkah-langkah pada handshake grip.
  • Bagian atas bet putar 90 derajat ke arah tubuh kita. Pukulan backhand bakal semakin kuat ketika kita semakin memutar bet, namun risikonya pukulan forehand pun bakal melemah.
  • Jari telunjuk lekukkan sepanjang bagian sisi bet tenis meja.

Teknik Footwork

Dalam permainan tenis meja, walau kita bermain terhalang oleh meja, tetap saja pergerakan kaki dan pengaturannya sangatlah penting. Banyak pemain tenis meja tak menyadari sama sekali akan hal ini dan malah justru sering melakukan penempatan posisi kaki di tengah meja. Hal ini malah mempersulit diri sendiri ketika hendak melakukan blocking.
Dalam footwork yang benar, pemain perlu memerhatikan posisi siku di mana harus dalam posisi memegang bet dan ada pada titik tengah antara backhand dan forehand. Jaga supaya siku tetap ada tak jauh dari tengah meja dan gerakkan tubuh agak ke kiri. Pemain juga perlu memerhatikan serta fokus pada pergerakan dan posisi lawan.
Posisi kaki kerap diabaikan karena mungkin hanya ada 2, yakni dari sisi kanan dan kiri, namun sebenarnya langkah kaki kita harus tepat. Metode footwork yang paling umum adalah two-step dan penggunaannya lebih sering dilakukan oleh apra pemain yang bertipe menyerang, dengan cara seperti di bawah ini:
  • Tekuk sedikit bagian lutut.
  • Berat badan harus terbagi rata pada kedua kaki, sementara penumpuan berat badan adalah pada ujung kaki.
  • Ketika hendak melangkah ke kiri, geser kaki kiri ke arah kiri di mana berat badan ditumpukan ke arah kaki kiri.
  • Untuk kaki kanan perlu ikut dengan kaki kiri. Bila hendak memukul dengan teknik forehand, kaki kanan tarik ke belakang supaya seperti posisi awal dalam menerapkan pukulan forehand.

Teknik Stance

Teknik dalam tenis meja lainnya yang sangat mendasar adalah teknik bersiap siaga atau diketahui dengan istilah teknik stance. Stance ini termasuk dalam teknik penempatan posisi tangan, kaki berikut juga anggota tubuh lainnya ketika hendak melakukan serangan kepada lawan atau ketika bertahan.
  1. Square Stance
Teknik positioning adalah inti dari square stance ini, yakni ketika posisi badan pemain menghadap meja tenis. Teknik square stance adalah sebuah teknik yang secara umum digunakan oleh para pemain tenis meja ketika menerima servis bola dari pihak lawan. Tapi juga menjadi posisi siap saat lawan menyerang kita.
Pada waktu teknik ini diterapkan, bagian kaki kita hanya perlu digerakkan slangkah ke depan, lalu ke belakang, kiri maupun kanan, atau secara diagonal. Pemain akan dengan mudah melakukannya asalkan terus melatih gerakan-gerakan penting dalam teknik ini.
  1. Side Stance
Pada teknik side stance, tubuh pemain perlu berada pada posisi menyamping ke kiri atau kanan. Salah satu bahu pemain pun perlu diposisikan lebih dekat dengan net, khususnya saat hendak melakukan serangan kepada lawan. Posisi bahu kiri perlu lebih dekat dengan net apabila melakukan teknik pukulan forehand untuk pemain yang memang memakai tangan kiri dalam memukul alias kidal.

Teknik Memukul

Bicara tentang teknik dasar, maka dalam tenis meja pun kita perlu belajar akan teknik memukul. Ada 2 teknik memukul yang mendasar, yakni forehand dan backhand seperti yang telah disebut-sebut sebelumnya. Jika ingin bola melaju keras, maka pukulan forehand-lah yang digunakan, sementara untuk pukulan topspin dan backspin yang mudah, maka pukulan backhand-lah yang digunakan.
Namun sebenarnya, tak hanya forehand dan backhand saja teknik pukulan yang perlu untuk dikenal dan dilatih dengan baik. Ada juga sejumlah teknik pukulan lain semacam pukulan servis, drive, chop dan push yang juga paling sering diterapkan pada sebuah permainan tenis meja oleh para pemainnya.
  1. Teknik Pukulan Forehand
Pemain perlu melakukan teknik pukulan forehand apabila bola ada di sisi kanan tubuh pemain. Untuk melakukan teknik pukulan ini, biasanya adalah dengan membuat posisi tubuh lebih rendah, dan tangan yang dipakai memegang bet bisa digerakkan ke arah pinggang sebelah kanan apabila tidak kidal.
Dari situ, kemudian siku pun akan otomatis membentuk sudut sekitar 90 derajat. Selanjutnya pemain hanya tinggal membuat tangan bergerak ke arah depan tapi upayakan supaya bentuk sudut siku tidak berubah. Pada pukulan forehand, akan lebih baik kalau menggunakan cara memegang bet dengan teknik penholder.

  • Teknik Pukulan Backhand

  • Ketika bola ada di sisi kiri tubuh pemain, maka pukulan yang paling tepat untuk dilakukan adalah pukulan backhand. Dalam melakukannya, seorang pemain memang perlu merendahkan lebih dulu posisi tubuh yang dilanjutkan dengan menggerakkan tangan ke arah pinggang kiri apabila bukan seorang kidal. Siku harus membentuk sudut 90 derajat juga, barulah tangan yang memegang bet digerakkan ke arah depan. Jaga siku baik-baik supaya tetap 90 derajat dan bet harus juga dijaga lurus.
    1. Teknik Pukulan Servis
    Teknik Pukulan ServisPenyajian bola pertama dengan memukul bola, itulah yang dinamakan dengan servis. Teknik pukulan ini terbagi menjadi beberapa tipe, yakni servis backhand topspin, forehand topspin, backhand backspin dan juga forehand backspin. Perlu diketahui bahwa topspin merupakan sebuah teknik arah putaran bola searah jarum jam, sementara backspin adalah kebalikannya alias berlawanan dengan arah jarum jam.



    1. Teknik Pukulan Chop
    Pukulan ini memiliki sifat bertahan dan untuk persiapan pukulan forehand chop pada dasarnya mirip dengan pukulan forehand, hanya saja posisi bet perlu agak lebih sedikit terbuka. Bet kemudian digerakkan ke depan namun sedikit mengarah ke bawah. Upayakan agar ada kontak dengan bola tepat di depan kanan tubuh. Sementara untuk backhand chop juga punya teknik awal yang sama seperti pukulan backhand, hanya saja posisi bet terbuka dan upayakan supaya kontak bola terjadi di sisi bawah bet depan dan perkenaan bola ada di sisi kiri dengan sedikit ke depan tubuh.


    1. Teknik Pukulan Push
    Ketika pemain tenis meja harus menghadapi backspin, maka pukulan backspin pasif pun dilakukan, dan push inilah pukulan tersebut. Tujuan dari pukulan ini adalah supaya bola tak melambung terlalu tinggi. Dalam melakukan teknik ini, terutama forehand push, perhatikan supaya posisi bet agak terbuka dan bet digerakkan ke depan serta agak ke bawah.
    Upayakan supaya bola dapat ada kontak dengan bet bagian tengah. Sedangkan untuk melakukan backhand push, perkenaan bola sebetulnya mirip seperti forehand push, hanya bedanya penggunaan backhand-lah yang digunakan. Upayakan perkenaan bola pada sisi kiri bisa dekat dengan tubuh bagian depan.


    1. Teknik Pukulan Drive
    Pukulan datar nan keras hasil dari pukulan dengan ayunan panjang kita sebut dengan teknik pukulan drive. Jenis pukulan ini memang termasuk cepat dan keras dan untuk melakukan forehand drive, bet harus digerakkan lebih dulu ke arah depan.
    Gerakan tersebut jangan lupa disertai dengan tubuh yang diputar ke depan di mana ini setara dengan perputaran sebanyak 30 derajat. Pada sikap awal, sebaiknya pemain menguatkan pergelangan tangan supaya bet tak gampang mengalami perubahan posisi ketika hendak melakukan teknik pukulan forehand drive ini.
    Sementara untuk melakukan backhand drive, siku harus dibuat lebih dulu membentuk sudut 90 derajat. Bet yang bergerak harus diikuti dengan gerak putar tubuh. Upayakan ada kontak dengan bola, terutama sewaktu bet ada di depan tubuh yang sedikit ada di sisi kiri. Pada pukulan ini, pemain kerap salah dalam gerakan kaki, jadi harus lebih sering melatih teknik backhand agar mahir.
    1. Teknik Pukulan Block
    Ini adalah teknik pengembalian pukulan keras yang diarahkan oleh lawan kepada kita. Cara ini terbilang paling sederhana dan pemain cukup melakukan block setelah bola memantul dari meja supaya lawan tak menyerang dengan cepat. Ini karena bola yang sudah kita block juga bakal kembali secara cepat.
    Untuk forehand block, bet digerakkan ke arah depan lebih dulu, tapi bet harus dalam posisi tertutup di mana sisi depan bet mengarah ke bawah. Fokuskan pandangan pada datangnya bola dan cepat-cepat lakukan block sesudah bola memantul dari meja. Tepat di bagian tengah bet-lah perkenaan bola dengan bet harus terjadi.

    Untuk backhand block, pastikan bet ada di sisi kiri tubuh pemain dan gerakkanlah ke depan apabila ingin menerapkan blocking, sementara bet berposisi tertutup. Fokuskan pandangan terhadap arah datangnya bola dan lakukan block secepatnya sesudah bola memantul dari meja. Masih pada bagian tengah bet untuk perkenaan bola dengan bet.
    Sekian semoga bermanfaat

    Kamis, 31 Januari 2019

    Pola Makan Sehat




     Pola Makan Sehat

    Pola makan sehat adalahpengaturan makanan dengan 

    A. Pengaruh Gizi Terhadap Kesehatan
    Kekurangan maupun kelebihan zat gizi dapat menyebabkan kelainan-kelainan. Keadaan semacam ini disebut gizi salah, baik berupa gizi kurang maupun gizi lebih. Sedangkan gizi baik terletak di antara keduanya.
    1. Perubahan-perubahan dalam tubuh akibat gizi salah antara lain pengurangan cadangan., peubahan-perubahan biokimiawi, perubahan-perubahan fungsi, dan perubahan-perubahan anatonik.
    2. Pengaruh gizi terhadap daya kerja, daya tahan, pertumbuhan jasmani dan mental antara lain pengaruh terhadap daya kerja, pengaruh terhadap daya tahan, dan engaruh terhadap pertumbuhan jasmani dan mental.

    B. Makanan Sehat
    Makanan sehat adalah makanan yang mengandung gizi seimbang, kaya akan serat dan zat yang dibutuhkan untuk perkembangan tubuh. Dilihat dari kandungannya, makanan sehat adalah makanan yang mengandung karbohidrat, protein, mineral, vitamin, dan lemak tak jenuh. Artinya, di dalam menu atau susunan hidangan sehari-hari mengandung semua zat gizi yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang memenuhi kebutuhan, dan tiap-tiap zat gizi dalam perbandingan yang sesuai atau seimbang satu dengan yang lainnya.
    Hasil gambar untuk pengertian pola makan sehat bergizi dan seimbang

    Di samping hal-hal yang menyangkut mutu gizi, makanan sehat harus pula bebas dari kuman-kuman atau Zat yang dapat menyebabkan penyakit. Oleh sebab itu, selain mutu gizi, faktor kebersihan makanan perlu pula mendapat perhatian.

    C. Manfaat Gizi
    Sesuai dengan fungsinya, zat gizi dapat digolongkan menjadi tiga, antara lain sebagai berikut. Zat tenaga : hidrat arang, lemak, dan protein. Zat pembangun : protein, mineral, dan protein. Zat pengatur : vitamin, mineral, protein, dan air. Beberapa zat gizi mempunyai fungsi lebih dari satu. Misalnya, protein dapat berfungsi sebagai zat pembangun, zat tenaga maupun zat pengatur. Demikian pula dengan mineral dan air dapat berfungsi sebagai zat pembangun maupun zat pengatur
    Zat GiziKeterangan
    Hidrat ArangHidrat arang atau karbohidrat disebut juga zat pati atau zat tepung atau zat gula. Susunan hidrat arang terdiri dari unsur Karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Satu gram hidrat arang akan menghasilkan empat kalori. Menurut besarnya molekul, hidrat arang dapat digolongkan menjadi tiga yaitu.
    1. Monosakarida. Monosakarida merupakan hasil akhir dari pemecahan sempurna dari disakarida dan polisakarida, yaitu hidrat arang yang susunan molekulnya lebih kompleks. Sifatnya larut dalam air dan rasanya manis. Golongan ini adalah: glukosa, fruktosa, dan galaktosa.
    2. Disakarida. Dalam proses pencernaan, disakarida akan diubah menjadi monosakarida. Satu molekul disakarida terdiri dari dua molekul monosakarida. Termasuk golongan disakarida ialah sakharosa atau sukrosa, laktosa dan manosa. Hasil pemecahan disakarida adalah sebagai berikut. Sukrosa = Glukosa + fruktosa, Malltosa = Glukosa + glukosa, Laktosa = Glukosa + galaktosa
    3. Polisakarida. Polisakarida terdiri dari banyak molekul monosakarida. Termasuk dalam golongan polisakarida ialah pati atau tepung, dekstrin dan selulosa.
    LemakMolekul lemak terdiri dari unsur-unsur Karbon (C ), Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Fungsi utama lemak ialah memberi tenaga kepada tubuh. Satu gram lemak yang dibakar dalam tubuh akan menghasilkan 9 kalori.
    1. Selain fungsinya sebagai sumber tenaga, lemak juga merupakan bahan pelarut dari beberapa vitamin, yaitu vitamin A, D, E, dan K. 
    2. Makanan yang mengandung lemak banyak akan memberi rasa kenyang yang lebih lama. Selain itu, lemak memberi rasa gurih pada makanan.
    ProteinSelain mengandung unsur Karbon, hidrogen dan oksigen, protein mengandung pula unsur nitrogen (N), sulfur (S), fosfor (P). Unsur-unsur tersebut membentuk unit-unit yang
    disebut asam amino. Asam amino yang tidak dapat dibuat oleh tubuh disebut asam amino
    esensial. Fungsi protein terdiri dari dari tiga macam yaitu.
    1. Protein sebagai zat pembangun. Protein digunakan antara lain: pada waktu latihan-latihan olahraga. Setelah menderita sakit keras atau sakit yang menahun. Pada waktu hamil, protein dibutuhkan antara lain untuk pertumbuhan janin dalam kandungan.
    2. Protein sebagai zat pengatur. Di dalam tubuh protein mengatur berbagai proses, antara lain: Protein merupakan bagian dari haemoglobin (Hb), yaitu bagian dari darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen ke jaringan-jaringan tubuh. Sebagai protein plasma berfungsi untuk mengatur tekanan osmosa dan mempertahankan keseimbangan cairan dalam jaringan dan saluran darah. Sebagai protein darah berperan dalam mengatur keseimbangan asam basa dalam tubuh. Kekebalan tubuh terhadap penyakit disebabkan oleh adanya Zat anti yang juga terbuat dari protein. Enzim-enzim dan hormon-hormon yang mengatur berbagai proses dalam tubuh juga terbuat dari protein.
    3. Protein sebagai zat tenaga. Satu gram protein akan mengahasilkan 4 kalori. Protein akan digunakan sebagai zat pembakar, apabila kebutuhan tubuh akan kalori tidak dapat dipenuhi oleh hidrat arang dan lemak.
    Zat mineralMeskipun mineral hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil mineral mempunyai peranan penting dalam berbagai proses tubuh, yaitu sebagai zat pembangun dan zat pengatur.
    1. Sebagai zat pembangun, mineral berperan dalam pembentukan jaringan-jaringan tubuh. Misalnya, kalsium dan fosfor berfungsi sebagai pembentuk tulang dan gigi. Zat besi sebagai pembentuk sel-sel darah merah dan lain sebagainya.
    2. Sebagai zat pengatur mineral berfungsi, antara lain sebagai berikut. Keseimbangan asam basa dan dalam proses pembekuan darah, dalam pengangkutan oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh dan sebaliknya, mengangkut karbon dioksida dari jaringan tubuh ke paru-paru, Kepekaan syaraf dan kontraksi otot, Proses metabolisme, sebagai bagian dari enzim-enzim dan hormon-hormon.
    VitaminVitamin ialah zat organik yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang sangat sedikit, namun penting untuk mempertahankan kesehatan tubuh. Fungsi utama vitamin ialah mengatur proses metabolisme protein, lemak, dan hidrat arang. Beberapa hal yang menyebabkan timbulnya kekurangan vitamin antara lain sebagai berikut.
    1. Kurang memakan bahan makanan yang mengandung vitamin.
    2. Tubuh kekurangan zat tertentu, sehingga penyerapan vitamin dalam tubuh terganggu, sebagai contoh : (1) Untuk penyerapan vitamin K diperlukan garam-garam empedu. (2) Untuk penyerapan vitamin A dan D diperlukan zat lemak yang cukup.
    3. Akibat penyakit-penyakit saluran pencernaan, misalnya penyakit disentri atau typhus, penyerapan Zat tertentu dalam tubuh mengalami gangguan.
    4. Adanya Zat tertentu dalam bahan makanan atau dalam obat yang akan mengganggu penyerapan vitamin tertentu.
    5. Dalam tubuh terjadi interaksi dari beberapa vitamin. Kekurangan salah satu vitamin akan menyebabkan terganggunya fungsi vitamin lain.
    AirKebutuhan tubuh akan air dapat dikatakan nomor dua setelah oksigen. Tubuh sebagaian besar terdiri dari air. Pada bayi jumlah cairan tubuh mencapai lebih kurang 20% dari berat badan, sedangkan pada orang dewasa lebih kurang 65%. Air di dalam tubuh, selain berfungsi sebagai zat pembangun, berfungsi pula sebagai zat pengatur. Sebagai zat pengatur, air berperan antara lain sebagai pelarut hasil-hasil pencernaan, sehingga zat yang diperlukan tubuh dapat diserap melalui dinding usus.

    Semoga bermanfaat

    Pertumbuhan Fisik Remaja

    Pertumbuhan Fisik Remaja

    Hasil gambar untuk Pertumbuhan ·    Perkembangan ·    Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan fisik sekunder    Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan mental
    1. Pengertian Remaja
    Melihat dari istilahnya ada beberapa istilah yang dipakai untuk menunjukkan masa remaja, diantaranya ialah puberteit, adolescentia, dan youth. Namun, di Indonesia istilah yang sering digunakan ialah pebertas atau remaja. Pubertas berasal dari bahasa Latin yang berarti usia kedewasaan (the age of manhood) atau dalam bahasa Inggris disebut puberty dan puberteit dalam bahasa Belanda.
    Menurut Mappiare (1982), masa remaja adalah masa yang berlangsung antara 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita, dan bagi pria berlangsung antara 13 tahun sampai 22 tahun. Menurut Hurlock (1964) rentangan usia remaja ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu 12/13 tahun sampai 17/18 tahun adalah remaja awal, dan usia 17/18 tahun sampai 21/22 tahun adalah remaja akhir.
    Menurut Shaw dan Constanzo (1985) pada masa ini remaja juga sedang mengalami perkembangan pesat dalam aspek intelektual. Transformasi intelektual dari cara berfikir remaja ini sangat memungkinkan mereka tidak hanya mampu mengintegrasikan dirinya kedalam masyarakat dewasa, tapi juga merupakan karakteristik yang paling menonjol dari semua periode perkembangan. Perekembangan intektual yang terus menerus menyebabkan remaja mencapai tahap operasional formal. Tahap ini memungkinkan remaja mampu berfikir secara lebih abstrak, menguji hipotesis, dan mempertimbangkan apa saja peluang yang ada padanya daripada sekedar apa yang adanya. Kemampuan intelektual seperti ini yang membedakan fase remaja dari fase-fase sebelumnya.

    1. Pengertian Pertumbuhan Fisik
    Pertumbuhan fisik adalah perubahan fisik yang terjadi dan merupakan gejala primer dalam pertumbuhan remaja. Perubahan-perubahan fisik meliputi; perubahan ukuran tubuh, perubahan proporsi tubuh, munculnya ciri-ciri kelamin primer dan ciri kelamin sekunder.
    Ada perbedaan perubahan fisik pada anak laki-laki dengan perempuan. Anak perempuan mulai bertumbuh pesat pada usia 10,5 tahun dan paling cepat pada usia 12 tahun. Sedangkan anak laki-laki dua tahun lebih lambat mulainya, namun akhirnya anak laki-laki bertambah 12-15 cm dalam satu tahun hingga pada usia 13 tahun sampai menjelang 14 tahun. Namun, pada kenyataannya pertumbuhan fisik dan emosional tidaklah selalu berjalan searah. Seorang anak yang bertubuh tinggi, tidak selalu lebih matang secara emosional dibandingkan dengan anak seusia yang lebih pendek.

    1. Jenis-Jenis Perubahan dalam Pertumbuhan Fisik Remaja
    Ada beberapa perubahan-perubahan fisik yang penting dan terjadi pada masa remaja, yaitu :
    1. Perubahan Ukuran Tubuh
    Irama pertumbuhan mendadak menjadi cepat sekitar dua tahun sebelum anak mencapai taraf pematangan kelaminnya. Setahun sebelum pematangan ini, anak akan bertambah tiggi 10-15 cm dan bertambah berat 5-10 kg setelah terjadi pematangan kelamin. Pertumbuhan tubuh selanjutnya masih terus terjadi namun dalam tempo yang sedikit lebih lamban. Selama empat tahun pertumbuhan tinggi badan akan bertambah 25% dan berat tubuhnya hampir mencapai dua kali lipat. Anak laki-laki tumbuh terus lebih cepat daripada anak perempuan.
    1. Perubahan Proporsi Tubuh
    Ciri tubuh yang kurang proporsional pada masa remaja tidak sama untuk seluruh tubuh, ada pula bagian tubuh yang semakin proposional. Proporsi yang tidak seimbang akan berlangsung terus sampai masa puber selesai sehingga akhirnya roporsi tubuh mulai tampak seimbang menjadi menjadi proporsi orang dewasa. Perubahan ini terjadi baik di dalam maupun di bagian luar tubuh anak. Misalanya, di masa anak-anak ukuran jantung kecil sedangkan pembuluh darah kulit belum begitu tampak. Pada masa puber terjadi sebaliknya. Di bagian luar tampak pertumbuhan kaki dan tangan lebih panjang dibanding tubuh.
    1. Ciri Kelamin Primer
    Pada masa anak-anak, alat kelamin primer masih belum berkembang dengan sempurna. Ketika memasuki masa remaja alat kelamin mulai berfungsi dengan sempurna saat remaja berusia 14 tahun, yaitu saat saat pertama kali mengalami “mimpi basah”. Sedangkan anak perempuan, indung telurnya mulai berfungsi pada usia 13 tahun, yaitu saat pertama kali menstruasi atau haid. Bagian lain dari alat perkembangbiakan pada anak perempuan masih belum sempurna, sehingga belum mampu mengandung anak untuk beberapa bulan. Masa interval ini disebut sebagai “saat steril” masa remaja.
    1. Ciri Kelamin Sekunder
    Yang dimaksud ciri kelamin sekunder (ciri kelamin kedua) pada anak perempuan adalah membesarnya buah dada dan mencuatnya puting susu, pinggul melebar lebih lebar dari lebar bahu, tumbuh rambut di sekitar alat kelamin, tumbuh rambut di ketiak, dan suara bertambah nyaring. Sedangkan ciri kelamin sekunder pada laki-laki adalah tumbuh kumis dan jenggot, otot-otot mulai tampak, bahu melebar lebih lebar dari pinggul, nada suara membesar, tumbuh jakun, tumbuh bulu ketiak, bulu dada, bulu di sekitar alat kelamin, serta perubahan jaringan kulit menjadi lebih kasar dan pori-pori membesar.
    Ciri kelamin sekunder inilah yang membedakan bentuk fisik antara laki-laki dan perempuan. Ciri ini pula yang sering kali menjadi daya tarik antar lawan jenis. Perubahan tersebut berjalan seiring dengan perkembangan ciri kelamin primer dan keduanya akan mencapai taraf kematangan pada tahun pertama dan kedua masa remaja.

    Ada 3 hal yang membedakan anak laki-laki dan perempuan dalam kematangan seksual, yaitu :
    • Kriteria Kematangan Seksual
    Kriteria ini tampak jelas pada anak perempuan dari pada anak laki-laki. Menarcheatau menstruasi dipakai sebagai tanda permulaan pubertas. Sesudah itu masih dibutuhkan satu sampai satu setengah tahun lagi sebelum anak perempuan betul-betul matang untuk bereproduksi.
    • Permulaan Kematangan Seksual
    Permulaan kematangan seksual pada anak perempuan kira-kira dua tahun lebih cepat mulainnya daripada anak laki-laki. Menarche merupakan tanda permulaan kematangan seksual dan terjadi sekitar usia 13 tahun dengan penyebaran normal antara 10 sampai 16,5 tahun. Jadi sekitar satu tahun sesuadah dilaluinya puncak percepatan pertumbuhan.
    Pada anak laki-laki baru terjadi produksi spermatozoa hidup selama kira-kira satu tahun sesudah puncak percepatan perkembangan (kurang lebih usia 14 tahun). Namun ejakulasi pertama (mimpi basah) mendahului puncak percepatan perkembangan tetapi dalam air mani baru terdapat sedikit sperma.
    • Urutan Gejala Kematangan
    Pada anak perempuan kematangan dimulai dengan suatu tanda kelamin dengan tumbuhnya buah dada (payudara) yang tampak dan bagian puting susu yang sedikit mencuat. Hal ini terjadi pada usia 8 sampai 13 tahun. Baru pada stadium kemudian, menjelang menarche jaringan pengikat sedikitnya mulai tumbuh hingga payudara mulai memperoleh bentuk yang dewasa. Kelenjar payudara baru mengadakan reaksi pada masa kehamilan dengan suatu pembengkakan sedangkan produksi air susu terjadi pada akhir kehamilan. Hal ini merupakan akibat reaksi-reaksi fisiologi yang menyebabkan perubahan pada organ-organ kelamin internal.
    Pada anak laki-laki, kematangan sesksual dimulai dengan pertumbuhan teste yang dimulai antara umur 9,5 dan 13,5 tahun dan berkhir antara 13,5 dan 17 tahun. Pada usia kurang lebih 15-16 tahun, pada anak laki-laki maupun perempuan pangkal tenggorokannya (jakun) mulai membesar yang menyebabkan pita suara menjadi lebih panjang.
    1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Fisik Remaja
    Kondisi-kondisi yang mempengaruhi pertumbuhan fisik remaja antara lain yaitu :
    1. Pengaruh Keluarga
    Pengaruh keluarga meliputi faktor keturunan dan faktor lingkungan. Karena faktor keturunan, seorang anak dapat lebih tinggi atau panjang dari pada anak lainnya sehingga tubuhnya lebih berat. Faktor lingkungan akan menentukan tercapai tidaknya perwujudan potensi keturunan yang di bawa anak. Pada setiap usia, lingkungan lebih berpengaruh terhadap berat tubuh dari pada terhadap tinggi tubuh.

    1. Pengaruh Gizi
    Anak yang memperoleh gizi cukup biasanya akan lebih tinggi tubuhnya dan sedikit lebih cepat mencapai taraf remaja dibandingkan dengan mereka yang kurang memperoleh gizi.
    1. Gangguan Emosional
    Anak yang terlalu sering mengalami gangguan emosional akan menyebabkan terbentuknya steroid adrenal yang berlebihan. Kondisi ini akan berakibat berkurangnya penbentukan hormon perumbuhan di kalenjar pituitary. Bila terjadi hal demikian, pertumbuhan awal remaja terhambat dan tidak tercapai berat tubuh yang seharusnya.
    1. Jenis Kelamin
    Anak laki-laki cenderung lebih tinggi dan lebih berat dari pada anak perempuan. Kecuali pada usia antara 12 dan 15 tahun, anak perempuan biasanya akan sedikit lebih tinggi dan lebih berat dari pada anak laki-laki. Terjadinya perbedaan berat dan tinggi tubuh ini karena bentuk tulang dan otot pada anak laki-laki memang berbeda dari anak perempuan.
    1. Status Sosial Ekonomi
    Anak-anak yang berasal dari keluarga dengan status sosial-ekonomi rendah, cenderung lebih kecil dari pada anak yang berasal dari keluarga yang status sosial-ekonominya tinggi.
    1. Kesehatan
    Anak-anak yang sehat dan jarang sakit, biasanya akan memiliki tubuh yang lebih berat dari pada anak yang sering sakit.
    1. Pengaruh Bentuk Tubuh
    Bentuk tubuh, apakah mesomorf, ektomorf, atau endomorf, akan mempengaruhi besar kecilnya tubuh anak. Misalnya, anak yang bentuk tubuhnya mesomorf akan lebih besar dari pada yang endomorf, karena mereka memang lebih gemuk dan berat.

    1. Pengaruh Pertumbuhan Fisik Remaja terhadap Tingkah Laku
    Perubahan fisik selalu dibarengi dengan perubahan sikap dan perilaku. Keadaan ini seringkali menjadi sedikit parah karena sikap orang-orang yang berbeda di sekelilingnya dan sikap anak itu sendiri dalam menanggapi perubahan fisik itu. Pada masa ini seringkali dinamakan sebagai “masa negatif”, karena perilaku anak yang pada awalnya telah terbentuk mendadak menjadi sulit diduga dan sering melawan norma sosial yang berlaku.
    Meskipun pengaruh pubertas terhadap anak berbeda-beda, namun cara melampiaskan gangguan ketidakseimbangan tampaknya sama. Beberapa bentuk pelampiasan yang dapat terlihat adalah mudah tersinggung, tidak dapat diikuti jalan pikirannya atau pun perasaannya, ada kecenderungan menarik dari keluarga atau teman, lebih senang meyendiri, menentang kewenangan (misalnya orang tua dan guru), sangat mendambakan kemandirian, sangat kritis terhadap orang lain, tidak suka melakukan tugas di rumah atau di sekolah, dan sangat tampak bahwa dirinya tidak bahagia.
    Dalam proses pertumbuhan fisik seorang anak banyak ha-hal yang dirasakan. Adapun rasa ketidaknyamanan mendominasi perasaan mereka. Perasaan tidak nyaman ini misalnya adanya keluhan, gelisah, nafsu makan berkurang, gangguan pencernaan, sakit kepala, sakit punggung dan sebagainya. Namun gangguan ini lebih sering dirasakan oleh anak perempuan dari pada anak laki-laki.
    Semoga bermanfaat

    Teknik dasar renang

    Teknik dasar renang
    Hasil gambar untuk renang
    Renang adalah salah satu olah raga yang sangat seru. Bisa dibilang renang adalah olah raga terbaik karena melibatkan seluruh anggota badan untuk bergerak. Renang pun memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan pernafasan dan jantung.
    Bila olah raga ini dilakukan saat sejak masa pertumbuhan, maka dapat menambah tinggi postur dan membuat badan lebih atletis. Khusus bagi para pemula, jangan terlalu fokus terhadap berbagai gaya yang ada ketika berenang.
    Cobalah fokus untuk mempelajari berbagai teknik dasar berenang agar lebih mudah saat mempelajari gaya dalam berenang. Intinya kuasai teknik dasar berenang sebelum berlatih gaya dalam berenang.
    Teknik dasar berenang ini akan membantu serta mempermudah dalam berlatih gaya. Terdapat beberapa teknik yang harus dipelajari yaitu teknik pernafasan, meluncur dan mengapung, simak penjelasannya berikut ini;

    Teknik Pernafasan Renang

    Bisa dibilang teknik pernafasan adalah teknik yang sangat penting dalam berenang. Berenang memang identik dengan menahan nafas dalam air. Tapi sebelum melakukan teknik pernafasan, sangat diwajibkan untuk melakukan pemanasan dulu.
    Pemanasan ini berguna untuk melemaskan agar otot-otot tidak kaku saat berenang. Berikut ini langkah-langkah teknik pernafasan ketika berenang.
    • Berdirilah di pinggir kolam dengan dan wajah berada di permukaan air.
    • Tarik nafas melalui mulut lalu tahan beberapa saat.
    • Setelah itu masukan kepala ke dalam air. Usahakan membuat gelembung dengan cara mengeluarkan sedikit demi sedikit udara tadi lewat mulut atau hidung. Fungsi membuat gelembung ini agar nafas tidak cepat habis dan ngos-ngosan.
    • Tahan sekitar 15 hingga 20 detik. Lakukan hal ini hingga kita terbiasa dan menenukan irama saat mengambil nafas dan mengelurkan nafas dalam air.
    Teknik pernafasan ini sangat berguna ketika berenang agar ketika berenang bisa menghemat tenaga, nafas dan tidak cepat ngos-ngosan. Jika kita salah mengambil nafas maka saat berenang akan mudah lelah, lebih bahaya lagi saat bernafas itu air masuk ke hidung atau tertelan ke dalam mulu.

    Teknik Meluncur Ketika Renang


    materi-sekolah.com

    Teknik selanjutnya yaitu meluncur, teknik ini sangat penting karena hampir seluruh gaya dalam renang terdapat gerakan meluncur. Apabila tidak bisa meluncur maka dalam latihan gaya berenang pun akan lebih sulit lagi.
    Meluncur merupakan gerakan tubuh secara horizontal, gerakan ini berada dibawah permukaan air. Teknik ini memerlukan ketengangan dan keseimbangan, karena jika tidak seimbang maka badan tidak akan berada di permukaan atau tenggelam. Berikut ini teknik meluncur ketika berenang
    • Berdirilah pada pinggir kolam dan posisikan badan kita membelakangi dinding kolam. Usahakan pada kolam yang tidak terlalu dangkal dan tidak terlalu dalam pula.
    • Tempelkan salah satu telapak kaki yang kanan atau kiri pada dinding kolam. Posisikan jari-jari kaki menghadap ke bawah sebagai tolakan ketika meluncur.
    • Dorong badan dengan kaki, lalu meluncurlah sejauh mungkin. Posisi tangan berada di depan sejajar satu sama lain, posisi kepala harus masuk kedalam air dan posisi kuping sejajar dengan lengan tangan.
    • Lakukan gerakan tersebut sebanyak 15 hingga 20 kali percobaan hingga badan terasa seimban serta berada pada permukaan dan tidak tenggelam.

    Apabila teknik meluncur ini sudah dikuasai dengan benar, maka akan mempermudah dalam mempelajari macam gaya renang. Jika pada kolam yang sedang sudah terbiasa, maka cobalah meluncur pada kolam yang lumayan dalam agar lebih terbiasa.

    Teknik Mengapung di Kolam Renang

    Teknik terakhir yang harus dikuasai adalah menpung atau mengambang. Pada teknik ini kalian dilatih agar tubuh bisa mengambang atau mengapung, gunanya agar tidak tenggelam ketika berenang.
    Pada dasarnya gerakan ini berupa tubuh yang melayang-layang di bawah permukaan air dan kepala tetap berada di atas permukaan air serta dorongan tangan dan kaki sebagai penyeimbang agar pisisi badan tetap terjaga.
    Teknik mengapung ini tebagi menjadi dua jenis, yaitu teknik mengapung secara lurus vertical dan teknik mengapung secara terlentang. Simak penjelasannya teknik mengapung dibawah ini.

    Teknik Menapung Secara Terlentang




    Untuk berlatih teknik ini diperlukan latihan yang cukup sering, karena mengapung di dalam air memerlukan ketenangan serta latihan yang serius. Berikut langkah-langkah teknik mengapung secara terlentang.
    • Menarik tubuh ke belakang hingga kedua telinga terendam air.
    • Kedua tangan direngangkan hingga membentuk siku-siku dan pergelangan tangan tetap lurus. Usahakan tangan dalam keadaan rileks.
    • Telapak tangan ditekan ke bawah secara bergantian atau bersamaan sehingga tubuh tetap melayang dalam air.
    • Kedua kaki digerakan hingga menyerupai huruf V.
    • Lakukan gerakan diatas hingga lancar dan mampu bertahan di air selamat beberapa menit.
    Pada awal-awal cobalah latihan di pinggir kolam sebagai pemanasan, jika sudah cukup lancar dan seimbang maka cobalah ke kolam yang lebih dalam untuk melatih keberanian.

    Teknik Mengapung Secara Lurus Horizontal




    Gerakang mengapung secara lurus adalah teknik yang paling sering digunakan, karena hampir setiap macam gaya dalam berenang menggunakan teknik ini. Gerakan ini berdasar pada posisi tubuh yang berada dibawah permukaan air dan kepala tetap berada di atas air. Biasanya kepala hanya sebatas sampai dagu.

    Berikut ini langkah-langkah teknik mengapung secara lurus horizontal.
    • Tangan dan kaki tetap digerakan untuk memberikan keseimbangan agar tubuh tetap melayang di permukaan air.
    • Gerakan tangan dengan meregangkan kedua tangan hingg membentuk siku-siku. Usahakan pergelakan tangan tetap rileks dan lurus.
    • Beri jarak antara kedua kaki lalu dorong telapak kaki ke bawah secara bergantian.
    • Lakukan gerakan ini hingga kalian dapat menapung beberapa menit di air.
    Untuk mempermudah gerakan ini bisa digunakan di pinggir kolam dengan menggunakan pengangan besi sebagai bantuannya. jika sudah terbiasa dan seimbang, cobalah mencoba ke kolam yang lebih dalam untuk melatih keberanian kalian.